STRUKTUR ARRAY
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam pemrogaman
ada beberapa macam bahasa pemrogaman. Salah satunya adalah bahasa pemrogaman
C++. Dalam bahasa pemrogaman C++ terdapat penggunaan variabel array. Namun
penggunaan array tidak hanya pada pemrogaman, array juga banyak digunakan untuk
berbagai macam struktur data, seperti database.
Selanjutnya
kita harus memahami terlebih dulu pengertian struktur. Pada makalah ini kami
menuliskan telebih dulu pngertian dari struktur karena hal ini sangat
berhubungan erat dengan array yang nantinya berujung pada pengertian struktur
array, apa yang disebut array, bagaimana struktur penulisannya, apa
saja bentuk-bentuk array, semuanya akan kita pelajari dalam makalah ini.
B.
Rumusan
Masalah
Pada makalah
ini kami merumuskan beberapa hal :
1.
Pengertian Struktur
2.
Pengertian
Array
o Karakteristik array
o Deklarasi array
3.
Penggunaan
Array
4.
Pengurutan
Array
5.
Operasi
Dasar Pada Array
6.
Bentuk-bentuk
Array
7.
Keunggulan
Array
8.
Kelemahan
Array
C.
Tujuan
1.
Untuk
memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah Logika dan Algoritma.
2.
Agar pembaca
mengerti dan apa yang dimaksud dengan struktur array, serta paham dalam
penggunaan, penerapan dan pengaplikasiannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Struktur
Struktur adalah kumpulan
elemen-elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Masing-masing elemen
data tersebut dikenal dengan sebutan field. Field data tersebut dapat memiliki
tipe data yang sama ataupun berbeda. Walaupun field-field tersebut berada dalam
satu kesatuan, masing-masing field tersebut tetap dapat diakses secara
individual.
Field-field
tersebut digabungkan menjadi satu dengan tujuan untuk kemudahan dalam
operasinya. Misalnya anda ingin mencatat data-data mahasiswa dan pelajar dalam
sebuah progam, untuk membedakannya anda dapat membuat sebuah record mahasiswa
yang terdiri dari field NIM, NAMA, ALAMAT, dan IPK serta sebuah record pelajar
yang terdiri dari field-field NAMA, NOMOR_URUT, ALAMAT< dan JUM_NILAI.
Dengan demikian akan lebih mudah untuk membedakan keduanya.
B.
Pengertian
Array
Array atau
larik sendiri di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory berurutan.
Definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan
representasinya. Memang benar array hampir selalu di implementasikan
menggunakan memory berurutan tapi tidak selalu demikian. Semua elemem array
bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data homogen yang ukuran
atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Homogen adalah bahwa
setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah mempunyai tipe data yang
sama.
Dari
perngertian struktur dan pengertian array di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa struktur array adalah kumpulan elemen-elemen data yang
digabungkan menjadi suatu kesatuan yang memiliki tipe homogen (sama).
1.
Karakteristik
Array
a.
Mempunyai
batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis).
b.
Mempunyai
tipe data sama (bersifat homogen).
c.
Dapat
diakses secara acak.
2.
Deklarasi
Array
Ada tiga hal yang harus diketahui
dalam pendeklarasian, yaitu :
a.
Type data
array.
b.
Nama
variable array.
c.
Subkrip /
index array.
Contoh deklarasai array adalah sebagai berikut :
int A[10],
artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 10 bilangan bertipe integer.
C.
Penggunaan
Array
Pada
dasarnya penggunaan array sangat luas tidak hanya digunakan pada bahasa
pemrogaman. Contoh penggunaan array sebagai berikut :
1. Array digunakan untuk suatu
database, contoh : tabel.
2. Array digunakan untuk operasi
matematika seperti vektor.
3. Digunakan dalam bentuk struktur data
lain, contohnya list.
D.
Pengurutan
Array
Pengurutan
atau sorting adalah proses yang paling sering dilakukan dalam pengolahan data,
pengurutan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Pengurutan
internal
Pengurutan
dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal komputer di mana
data dapat diakses elemennya secara langsung.
2. Pengurutan
eksternal
Pengurutan
data di memory sekunder. Biasanya data bervolume besar sehingga tidak mampu
dimuat semuanya di memory utama.
E.
Operasi
Dasar Pada Array
Operasi
terhadap elemen array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilai di
masing-masing posisi elemen dapat di ambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati
posisi-posisi lain.
Terdapat dua
operasi, yaitu :
a.
Operasi
terhadap satu elemen/posisi array
b.
Operasi
terhadap array sebagai keseluruhan
Dua operasi
paling dasar terhadap satu elemen/posisi adalah :
a.
Penyimpanan
nilai elemen ke posisi tertentu di array
b.
Pengambilan
nilai elemen dari posisi tertentu di array
Operasi-operasi dasar terhadap array
secara keseluruhan adalah :
a.
Operasi
penciptaan
b.
Operasi
penghancuran
c.
Operasi
pemrosesan tranversal
d.
Operasi
pencarian (table look-up)
e.
Operasi
sorting
1.
Penyimpanan
dan Pengambilan Nilai
Saat
penyimpanan dan pengambilan nilai array, biasanya bahasa pemrogaman menyediakan
sintaks tertentu untuk penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi
tertentu di array. Contoh :
A[5] = 78,
berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-5 dari array A
C = A[5],
berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-5 dari array A
2.
Penciptaan
dan Penghancuran
Operasi
penciptaan biasa disebut inisialisasi. Operasi ini untuk mempersiapkan struktur
data untuk operasi-operasi berikutnya. Operasi penghancuran menyatakan ketidak
berlakuan struktur data atau membebaskan memory, menyerahkan memory ke
manajemen memory agar dapat di pergunakan keperluan lain. Operasi penghancuran
penting terutama bila struktur data di implementasikan secara dinamis
menggunakan pointer.
3.
Pemrosesan
Tranversal
Operasi
pemrosesan transversal adalah pemrosesan mengolah seluruh elemen secara
sistematik.
4.
Pencarian di
Array (table look-up)
Pencarian di
array (table look-up) adalah proses pencarian suatu nilai di array. Klasifikasi
pencarian di array adalah :
1)
Pencarian
sekuen (sequential searching), yaitu :
a.
Tanpa
boolean, terbagi :
o Tanpa sentinen
o Dengan sentinen
b.
Menggunakan
boolean
2)
Pencarian
secara biner/dokotom (binary = dochotomy searching).
F.
Bentu-Bentuk
Array
1.
Array Satu
Dimensi
Array satu
dimensi yaitu kumpulan elemen-elemen identik yang hanya terdiri dari satu baris
atau hanya satu kolom saja alamat penyimpanan data (indeks). Elemen-elemen
tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh
berbeda.
Bentuk umum
:
Tipe_data
namaArray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,…..,n};
n = jumlah
elemen
contoh pada
progam : int ukur[5] = {39, 40. 41, 38, 40};
-
int adalah
tipe data yang berupa bilangan bulat.
-
Ukur adalah
nama variabel array.
-
[5] adalah
ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.
-
{..} adalah
tempat pemberian nilai/elemen array.
2.
Array Dua
Dimensi
Array dua
dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan dari
array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan
beberapa kilom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan
beberapa kolom elemen bertipe sama sehingga dapat digambarkan sebagai berikut :
Bentuk umum
:
Tipe_data
namaArray [m][n] = {{a,b,…z},{1,2,…,n-1}};
contoh : int
lulus[4][3];
-
Nilai 4
untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan banyaknya kolom.
Pendeklarasian
array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array satu dimensi, kecuali
bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat dikurung
kurung siku dan keduanya boleh tidak sama. Elemen array dua dimensi diakses
dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung.
Pemetaan
(mapping) array dua dimensi ke storage :
Terbagi dua
cara pandang (representasi) yang berbeda :
o
@M[i][j] =
M[0][0] + {(j – 1) * K + (i – 1)} * L
|
Secara kolom
per kolom (coloumn major order / CMO)
o
@M[i][j] =
M[0][0] + {(i – 1) * N + (j – 1)} * L
|
Secara baris
per baris (row major order / RMO)
Keterangan :
- @M[i][j] =
Posisi array yang di cari.
- M[0][0] =
Posisi alamat awal indeks array.
- i = Baris
- j = Kolom
- L = Ukuran
memory type data
- K =
Banyaknya elemen per kolom
- N =
Banyaknya elemen per baris.
3.
Array
MultiDimensi
Array ini
seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar.
Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi
sewaktu-waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak, maka array ini sangat
memegang peranan yang penting.
Bentuk umum pendeklarasian array
multidimensi :
Tipe_data namaArray[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN];
Sebagai contoh :
int data_huruf[2][8][8];
contoh di atas merupakan
pendeklarasian array data_huruf sebagai array berdimensi tiga.
G.
Keunggulan
Array
Keunggulan array adalah sebagai
berikut :
1.
Array sangat
cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara
langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
2.
Jika berada
di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga,
baik elemen pendahulu atau elemen peberus.
3.
Jika
elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga,
maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien.
H.
Kelemahan
Array
Kelemahan array adalah sebagai
berikut :
Array mempunyai fleksibilitas
rendah, sehingga tidak cocok untuk berbagai aplikasi karena array mempunyai
batasan sebagai berikut :
1. Array harus
bertipe homogen, kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemenadalah
karakter, elemen yang lain adalah bilangan atau tipe lain.
2. Kebanyakan
bahasa pemrogaman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya
di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka
representasi statis :
o Tidak
efisien dalam penggunaan memory
o Menyiakan
banyak waktu komputasi
o Pada suatu
aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan
3. Bila
penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis
(array) :
o Tidak
efisien dalam penggunaan memory
o Menyiakan
banyak waktu komputasi
o Pada suatu
aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
Struktur
adalah sekumpulan elemen-elemen data yang digabung menjadi suatu kesatuan.
Struktur array adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi
suatu kesatuan yang memiliki tipe homogen (sama). Array merupakan bagian dari
struktur data yaitu termasuk termasuk ke dalam struktur data sederhana yang
dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memori sementara pada komputer.
Apabila kita membuat progam dengan data yang yang sudah kita ketahui batasnya,
maka kita menggunakan array (tipe data statis), namum apabila datanya belum
kita ketahui batasnya amak gunakan pninter (tipe data dinamis). Elemen-elemen
array tersusun secara sekuensial dalam memori komputer. Array dapat berupa satu
dimensi, dua dimensi, ataupun multidimensi.
B.
Saran
Dengan
tersusunnya makalah ini daharapkan para membaca memberi saran dan kritk yang
membangun sebagai motivasi demi terciptanya kemajuan dalam pembuatan
makalah-makalah selanjutnya.
makasih min
ReplyDeletePower supply hp
Struktur Array ~ Berbagi Itu Indah >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Struktur Array ~ Berbagi Itu Indah >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Struktur Array ~ Berbagi Itu Indah >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK