Skip to main content

Langkah Membuat jaringan LAN menggunakan Cisco Packet Tracer



Membuat jaringan LAN menggunakan Cisco Packet Tracer

  Assalamualaikum Guys.. Kali ini saya akan bebagi ilmu menggunakan Cisco,Sebelum ke tutor kita kenalan dulu sama Cisco dulu Yeu... Cekidot...
     Cisco Packet Tracer adalah tools e-learning yand dibuat oleh Cisco yang akan mensi ulasi cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang diberlakukan oleh penggunanya persis seperti aslinya.
    Dalam pembuatan LAN ini tidak terlalu sulit, karena kita cuma akan  memasang beberapa perangkat dan mengkoneksikannya menggunakan kabel yang disediakan CPT (Cisco Packet Tracer) atau simulasi kita dan juga mengotak-atik sedikit IP address komputer pada software simulasi kita nanti.
1   Download Cisco Packet Tracer (bagi yang belum punya aja)

2   Instal aplikasi seperti menginstal aplikasi lainnnya, setelah itu  restart PC(Bagi yang blum nginstll aja :v)
3   Buka Cisco Packet Tracer anda
        4.       Klik gambar icon yang paling pojok kiri seperti gambar perangkat komputer



       5.       Lalu pilih perangkat yang ingin dipasang seperti PC atau laptop, lalu arahkan kebagian simulasi yang ingin kita buat
6.       Lalu atur nama PC, sehingga memudahkan kita menentukan IP Addressnya.
7.       Setelah itu pilih hub sebagai tempat kita menghubungkan antar PC


8.       Pasang kabel dengan cara klik icon seperti petir, dan pilih kabel yang kita gunakan. Pada simulasi ini kita gunakan kabel UTP atau copper straight trhough


9.       Lalu hubungkan antara user 1 pada gambar dengan hub, dan hubungkan juga PC lainnya dengan hub. Dengan cara klik kabel copper straight trhough lalu klik sebuah PC lalu pilih Ethernet dan hubungkan ke hub, lalu pilih port 0, dan begitu seterusnya hingga semua PC terhubung dengan hub


10.   Warna kotak hijan pada kabel menunjukkan PC dan hub telah terhubung
11.   Lalu set IP Address dengan cara mengklik sebuah PC pada layar, pilih desktop pada taskbar



 12.   Kemudian pilih static untuk mengisi IP Address dan Subnet masknya secara manual. Misalkan IP Address 192.168.10.1 subnet mask 255.255.255.0 (atau dengan menekan tab pada keyboard) pada PC pertama dan 192.168.10.2 subnet mask 255.255.255.0 (atau dengan menekan tab pada keyboard)  pada PC kedua, dan seterusnya




13.   Setelah terisi, lalu klik kembali PC pertama pilih desktop dan klik command prompt




14.Untuk mengetes jaringan kita terhubung atau tidak ketikkan ping (spasi) IP Address PC yang lain, missal ping 192.168.10.2 atau ping 192.168.10.5 .
15.   Jika terhubung maka akan ada tulisan “reply from alamat  yang kita ping tadi”.



16.  Taraa.... Sudah Selesai...

Thanks Sudah Berkunjung di blog saya.Semoga bermanfaat..:D

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian Flowchart (Pemrograman Dasar)

  Pengertian Flowchart       Assalamualaikum gusy... kali ini saya akan berbagi ilmu Pemprograman Dasar yaitu Materi Tentang Flowchart Langsung aja Cekidot.. kita ke materinya..:D      Dalam membuat suatu program perlu adanya suatu cara untuk menganalisa suatu kasus yang akan dibuatkan program dengan salah satu bahasa pemrograman. Pada bagian sebelumnya telah dibahas suatu bentuk analisa dengan menggunakan algoritma, ada juga cara lain untuk menganalisa suatu kasus dengan menggunakan Flowchart.      Flowchart adalah sekumpulan gambar – gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman. Kegunaan flowchart sama seperti halnya algoritma yaitu untuk menuliskan alur program tetapi dalam bentuk gambar atau symbol. Flowchart dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu : 1. Flowchart yang menggambarkan alur suatu sistem 2. Flowchart yang menggambarkan alur dari suatu program. Sistem Flowchart       Adalah bagan

Belajar Web Design:Cara Membuat Web Menggunakan Photoshop(Layout)

Assalamualaikum wr.wb guys.. :D Sebelum Memulai caranya,, kita bahas apa itu layout dulu. PENGERTIAN LAYOUT      Layout atau tata letak merupakan satu keputusan yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalm jangka panjang. Banyak dampak strategis yang terjadi dari hasil keputusan tentang layout, diantaranya kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak konsumen dan citra perusahaan. Layout yang efektif membantu perusahaan mencapai sebuah strategi yang menunjang strategi bisnis yang telah ditetapkan diantara diferensiasi, biaya rendah maupun respon cepat. Dalam semua kasus yang terjadi, layout seharusnya mempertimbangkan bagaimana cara mencapai 1. Pemanfaatan lebih tinggi atas ruang, fasilitas dan tenaga kerja. 2. Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga kerja. 3. Meningkatkan moral kerja dan kondisi keamanan yang lebih baik 4. Meningkatkan interaksi perusahaan dengan konsumen. 5. Peningkatan fleksibilitas. Dari waktu ke