Skip to main content

Jenis Kesalahan (Error) yang Sering Terjadi Pada Pemrograman Pascal

Jenis Kesalahan (Error) yang Sering Terjadi Pada Pemrograman

 

      Assalamualaikum Guys..Bagi seorang programer, kata Error merupakan kata yang menyeramkan karena hal tersebut menandakan bahwa ada sesuatu yang salah di dalam program buatannya. Oleh sebab itu penting bagi programer untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab error pada program dengan melakukan analisis dan mengenal permasalahan yang terjadi.

  • Berikut ini adalah jenis kesalahan yang sering terjadi pada kegiatan pemrograman:
1. Syntax Error

       Syntax Error terjadi merupakan jenis kesalahan yang terjadi akibat perintah atau statement yang diketik menyalahi aturan pengkodean oleh bahasa pemrograman yang digunakan. Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan pengkodean tersendiri yang harus dipatuhi. Contohnya pada bahasa pemrograman Pascal atau delphi, setiap statement diwajibkan untuk diakhiri dengan tanda titik koma (;), jika tidak menuliskannya, maka program akan menampilkan pesan Syntax Error saat dijalankan. Selain itu setiap bahsa pemrograman juga memiliki keyword yaitu perintah2 baku yang sering digunakan seperti if, perulangan for atau while, penulisan fungsi dan lambang aritmatikaseprti modulus, pangkat dan lain-lain, hal ini juga merupakan Syntax Error.
       Kesalahan penulisan parameter pada sebuah fungction/procedure juga termasuk Syntax Error, misalnya jika function yang anda gunakan memerlukan parameter, sementara anda lupa menuliskan parameter tersebut.
       Meskipun Syntax Error merupakan jenis kesalahan yang paling sering ditemui, tapi pada umumnya juga mudah untuk diatasi. Syntax Error mudah diperbaiki jika bahasa pemrograman yang anda gunakan menunjukkan baris kesalahan yang tepat, dan menampilkan pesan kesalahan yang benar. Pada beberapa bahasa pemrograman disediakan fasilitas Auto Sytax Check, dimana muncul sebuh peringatan ketika anda mengetikkan syntax yang salah.

2. Run-time Error
      
      Jenis kesalahan Run-time Error terjadi ketika kode program melakukan sesuatu yang tidak dimungkinkan. Contohnya jika pada sebuha aplikasi mencoba mengkases file yang tidak ada, atau terjadi kesalahan alokasi memory.
       Terkadang Run-time Error terjadi karena berbagai aspek dan tidak selalu terjasi kesalahan pemrograman, sebagai contoh jika anda sengaja menghapus beberapa file penting yang digunakan oleh suatu aplikasi, maka terdapat kemungkinan akan terjadi Run-time Error saat aplikasi tersebut dijalankan.
    Walaupun demikian, pencegahan semaksimal mungkin dengan memberikan validasi dan pesan yang user friendly saat terjasi kesalahan pada aplikasi akan sangat membantu untuk mengetahui mengapa aplikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

3. Logical Error
       Logical Error merupakan jenis kesalahan yang relatif sulit untuk ditemukan penyebabnya. Karena aplikasi yang mnegandung Logical Error berjalan tanpa pesan kesalahan, tetapi mengeluarkan hasil yang tidak diharapkan, misalnya aplikasi yang dibuat menghasilkan perhitungan yang salah.
       Logical Error baru dapat diketahui setelah ada melakukan testing dan mengetahui hasilnya. Logical Error dapat diperbaiki dengan memeriksaalur program dan nilai variabel yang dihasilkan.

  • Kesalahan Pada Turbo Pascal
        Setiap Program yang kita buat tidak akan langsung berjalan dengan mulus, pasti ada saja kesalahan-kesalahan yang terjadi. Kesalah-kesalahan ini sering terjadi karena kesalan mengetik, kesalahan pemberian rumus atau algoritma-nya, dan cara menterjemahkan algoritma tersebut kedalam bahasa Pemrograman Ini mengakibatkan kode program yang telah kita buat tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya, tentu ini membuat Anda pusing atau malah kesal.
 
Adapun Kesalahan yang terjadi karena kesalahan pengetikkan pada TP, antara lain:

1.      Error 85 : “;”expected = Kurang tanda (;) atau seharusnya tanda (;)
2.      Error 86 : “:”expected = Kurang tanda :
3.      Error 3  : Unknown identifier = Kurang satu huruf, kurang tanda kutip satu (‘) atau salah ketik huruf
4.      Error 10 : Unexpected end of file = Kurang titik(.) sbg pengakhir program
5.      Error 94 : “.”expected = Seharusnya titik (.) bukan titik koma (;)
6.      Error 106 : Invalid numeric format = salah format, seharusnya nomor
7.      Error 113 : Error in Statement =Salah pemberian statemen

     Untuk kesalahan rumus, atau algoritma-nya, anda harus lebih teliti lagi dalam pembuatan algoritma program Anda. Harus diperiksa lagi apakah sudah benar, jika sudah benar algoritmanya, tinggal anda menterjemahkan algoritma tersebut kedalam bahasa Pemrograman yang akan Anda pilih.

      Perlu diingat! Bahwa setiap bahasa Pemrograman memiliki ciri-ciri tersendiri. Jadi, dengan demikian, tidak ada bahasa Pemrograman yang sama persis.

      Pesan saya: jangan pernah menyerah sebelum mencoba, belajarlah dari kesalahan, jika kita sudah mengetahui kesalahannya dimana, maka kita tidak akan terjerumus kedalam lubang yang sama, seandainya pun terjerumus kita sudah tahu harus bagaimana. Kesalahn terjadi karena kita belum mengetahui bagaimana caranya, bagaiman jalannya, bagaimana prosedurnya, dll. Jika kita sudah mengetahuinya, saya yakin Anda akan lebih mahir dan lebih lancar

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router

Perbedaan Wireless Access Point dan Wireless Router         Hii Sobb.. Masih banyak orang yang bingung membedakan antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router . Apalagi saat ini, perbedaan antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router semakin samar. Banyak perangkat Wireless Access Point yang telah memiliki fungsi-fungsi Wireless Router terintegrasi di dalamnya.       Nah, artikel ini akan membahas, sebenarnya apa perbedaan yang mendasar antara perangkat Wireless Access Point dan Wireless Router? Apa sebenarnya fungsi dari masing-masing perangkat tersebut dalam jaringan network perusahaan Anda?       Dengan mengetahui perbedaan yang mendasar ini, diharapkan Anda akan dapat memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan network Anda, entah itu penerapan Wireless Access Point atau Wireless Router. Dengan demikian, biaya yang harus Anda keluarkan untuk m...

Free Download IDM 7.1 Full Version Tanpa Serial Key

      Assalamualaikum.wr.wb.. Hello Guys.. Kali Ini saya akan Share Aplikasi yang sangat bermanfat terutama bagi para Downloader Seperti saya ini..wkwkwk..      Internet Download Manager atau sering di kenal dengan IDM adalah program yang memaksimalkan  Speed download yang alhasil mempercepat downloadtan kita guys.. Ada banyak versi dari si IDM ini dan sebagian besar setelah 30 hari kita  butuh Lisensi atau harus kita beli dulu,tapi banyak Juga yg menyediakan cark nya.. tapi setiap 30 hari kita harus mengcraknya lagi.. dan kita akan terganggu dengan Pop Up bahwa Lisensinya Tidak Sah dan itu Sangat menggangu sekali.      Tapi tenang saja guys... IDM 7.1 ini sudah Full Version Tanpa Lisensi Tanpa Crack jadi udah langsung di gunakan selamaaaa-lamanyaa dan tidak akan ada Pop-Up yang menggangu pandangan kita... :D Langsung aja Bagi agan yang mau download seliahkan klik link di bawah /skip add   Downlo...

Belajar Web Design:Cara Membuat Web Menggunakan Photoshop(Layout)

Assalamualaikum wr.wb guys.. :D Sebelum Memulai caranya,, kita bahas apa itu layout dulu. PENGERTIAN LAYOUT      Layout atau tata letak merupakan satu keputusan yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalm jangka panjang. Banyak dampak strategis yang terjadi dari hasil keputusan tentang layout, diantaranya kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak konsumen dan citra perusahaan. Layout yang efektif membantu perusahaan mencapai sebuah strategi yang menunjang strategi bisnis yang telah ditetapkan diantara diferensiasi, biaya rendah maupun respon cepat. Dalam semua kasus yang terjadi, layout seharusnya mempertimbangkan bagaimana cara mencapai 1. Pemanfaatan lebih tinggi atas ruang, fasilitas dan tenaga kerja. 2. Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga kerja. 3. Meningkatkan moral kerja dan kondisi keamanan yang lebih baik 4. Meningkatkan interaksi perusahaan dengan konsumen. 5. Peningkatan fleksibilit...